Jumat, 12 November 2010

konfigurasi jaringan

Konfigurasi Jaringan

Konfigurasi jaringan dimaksudkan untuk memberikan nama dan identitas yang unik dalam jaringan corporate anda. Anda perlu merencanakan suatu standard konfigurasi jaringan didalam organisasi global business anda untk memudahkan identifikasi dan management. Konfigurasi jaringan bisa terdiri dari identitas unik seperti:
1. Penamaan komponen dan object jaringan
Konfigurasi jaringan dengan memberikan standard penamaan yang universal dalam corporasi anda sangat diperlukan sekali untuk semua komponen dan object jaringan. Adalah suatu kebutuhan bahwa entitas jaringan seperti file server; share printer; router; switch; user; group dan system email mempunyai suatu standard penamaan global yang unik dan konsisten. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa entitas resources dari corporate anda dapat dengan mudah diidentifikasi dan di temukan dalam jaringan global anda.
Jika corporasi anda mempunyai banyak unit bisnis secara global, suatu kode  ID unit bisnis anda sangat diperlukan sebagai kode prefix dalam system penamaan. Setiap kode ID bisnis unit haruslah unik.
Sekarang kita kembali ke scenario dalam jaringan komputer kita sebelumnya, korporasi tambang ini mempunyai 3 unit bisnis yaitu Guinea; Hongkong dan Sidoarjo sehingga contoh penamaan dalam unit bisnis bisa diberikan seperti berikut:
GUI sebagai prefix untuk Guinea
HNK sebagai prefix untuk Hongkong
SDA untuk prefix tambang di Sidoarjo
Untuk suatu company yang mempunyai banyak cabang bisnis, suatu prefix company bisa disambung dengan prefix unit bisnis cabang sebagai kode untuk identifikasi bisnis cabang seperti contoh berikut ini:
GUISML untuk Guinea dengan bisnis cabang Smelter
GUIFRG untuk Guinea dengan bisnis cabang Freight
System penamaan ini akan membentuk dasar prefix kode penamaan yang bisa dipakai secara universal untuk mendefinisikan berbagai macam komponen dan object dalam direktori dan jaringan corporasi.
Nama komputer
Nama komputer dari setiap server haruslah terdiri dari ID Company, ID site (jika diperlukan), role dari server dan nomor urut yang unik (jika memang diperlukan):
<CompanyID>
Role dari suatu server bisa didefinisikan sebagai berikut:
Role Server (Primary) Function
DC Domain controller
SQL SQL Database Server
MAIL or EXCH Mail or Exchange server
FS File and Print server
mendefinisikan lokasi dari piranti server ini. Hal ini diperlukan untuk membantu managemen dan support dalam jaringan.  Jika suatu server mempunyai beberapa role, maka nama server berdasarkan role utama dari server tersebut.  Misalkan untuk Domain Controller diberikan nama dengan kode role prefix DC, missal
GUISMLDC01 untuk Domain Controller – Guinea unit bisnis Smelter #01
Konfigurasi Jaringan lain mengenai penamaan adalah penamaan Piranti jaringan seperti Router; Switch; yang sangat diperlukan untuk memberikan identifikasi secara konsisten dalam group corporasi anda.
Penamaan Switch Standard
Systaxnya adalah ebagai berikut:
< CompanyID>-< Location>-
Location seharusnya tidak lebih dari 8 karakter (hanya sebagai panduan saja) dan digunakan untuk mendefinisikan nama yang bersifat lokal yang unik. Hal ini bisa berdasarkan pada .
S mendefinisikan jenis piranti SWITCH Lan
CS mendifinisikan core SWITCH Lan
Sebagai contoh adalah yang berikut, jika core Switch Lan ke dua di Guinea Smelter di lantai 1 maka penamaannya adalah: GUISML-L1-CS2
Penamaan standard Router
Hostname dari suatu router harus terdiri dari kode ID company, lokasi, jenis router dan nomor urut unik (jika ada):
< CompanyID>- Location>-
R dipakai sebagai jenis router yang dipakai
CR adalah jenis Core Router yang biasa dipakai sebagai titik penghubung ke jaringan WAN (interlink).
2.      Konfigurasi IP address
Jika suatu piranti ingin berkomunikasi mnggunakan TCP/IP, maka setiap piranti memerlukan IP Address. Artikel lain akan membahas secara detil mengenai IP Addressing ini. Kembali ke scenario awal kita mengenai koneksi jaringan, mari kita lihat diagram core sederhana dibawah ini yang menghubungkan kedua gedung Mining dan HRD.
Konfigurasi Jaringan Diagram
Konfigurasi Jaringan Diagram
Kita lihat bahwa konfigurasi jaringan di Mining office (MO) mempunyai file server sendiri (GUISML-MO-FS01) yang hanya akan di akses oleh para enginner geologi di gedung Mining. Penempatan resource server yang sering di akses pada area yang dekat para pengakses bakal meningkatkan respons time jaringan.
Pemberian IP address pada Server dan Switch dalam konfigurasi jaringan haruslah menggunakan IP addres yang fix. Yang perlu anda punyai adalah dokumentasi yang memadai – mengenai register dari Fix IP address seperti dalam table berikut ini sebelum dikonfiguraskan kedalam piranti jaringan.
IP Address register – Guinea Smelter
IP Address ID piranti Keterangan
192.168.100.254 GUISML-HR-R01 E0 Core Router di gedung HRD untuk koneksi  WAN
192.168.100.253 GUISML-HR-DC01 Domain controller #01 gedung HRD
192.168.100.252 GUISML-HR-DC02 Domain controller #02 gedung HRD
192.168.100.251 GUISML-HR-FS03 File server #03 di gedung HRD
192.168.100.250 GUISML-HR-Cs1 Core switch #1 di gedung HRD
…..

…..

192.168.100.1 to 192.168.100.220 DHCP IP pool Reserve IP for DHCP IP address pool
Untuk memulai suatu konfigurasi jaringan akan sangat mudah jika semua sudah didokumentasikan dengan bagus dengan konfigurasi standard dalam bisnis global anda.

Jumat, 22 Oktober 2010

Jaringan Komputer Menggunakan Protokol TCP/IP
Onno W. Purbo, YC1DAV/VE3
yc1dav @ ve3euk.@swon.on.can.na
yc1dav @ w2xo.#wpa.pa.usa.na
Department of Electrical and Computer Engineering
University of Waterloo
Waterloo, Ontario
CANADA N2L 3G1
Prinsip kerja jaringan protokol TCP/IP dijelaskan secara garis besar.
Beberapa aplikasi yang umum digunakan pada jaringan komputer TCP/IP
akan diketengahkan. Kemungkinan mengembangkan Wide Area Network
(WAN) menggunakan protokol TCP/IP di Indonesia juga akan diterangkan.
Sebagai contoh, pengalaman penulis menjalankan PC di amatir radio yang
terkait ke jaringan AMPRNet - InterNet menggunakan TCP/IP di Canada
akan dijelaskan.
Pendahuluan.
Banyak protokol komunikasi komputer telah dikembangkan untuk
membentuk jaringan komputer. Kompetisi antar perusahaan komputer seperti
DEC, IBM dll. menelurkan berbagai standart jaringan komputer. Hal ini
menimbulkan kesulitan terutama jika akan dilakukan interkoneksi antar
berbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas.
Sekitar tahun 70-an Department of Defence (DoD) di Amerika Serikat
memelopori pengembangan protokol jaringan komputer yang sama sekali tidak
terikat pada jenis komputer maupun media komunikasi yang digunakan.
Protokol yang dikembangkan diberi nama InterNet Protocol (pada network layer)
[1] dan Transmission Control Protocol (pada transport layer) [2] atau disingkat
TCP/IP. Berbagai protokol tambahan kemudian dikembangkan untuk mengatasi
berbagai masalah dalam jaringan TCP/IP. Jaringan komputer menggunakan
TCP/IP kini lebih dikenal sebagai jaringan InterNet. Tampak bahwa jaringan
InterNet berkembang dari kebutuhan dan implementasi di medan sehingga
jaringan komputer ini terus disempurnakan. Saat ini TCP/IP merupakan
standard pada sistem operasi UNIX dengan disertakan socket library untuk
programmer di UNIX mengakes langsung ke TCP socket. Semua standard yang
digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara cuma-cuma dari
berbagai komputer di InterNet.
Selain TCP/IP sebetulnya keluarga protokol yang dikembangkan oleh
OSI/ISO seperti X.25/X.75/X.400 juga mulai digunakan oleh beberapa
institusi. Sayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli oleh kita ke
2
ISO. Hal ini menyebabkan perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti
TCP/IP. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart
dunia jaringan komputer. Dalam artikel ini akan dijelaskan prinsip kerja
TCP/IP.
Lapisan protokol di jaringan komputer.
Secara umum lapisan protokol dalam jaringan komputer dapat dibagi atas
tujuh lapisan. Lapisan ini dapat dilihat pada gambar 1. Dari lapisan terbawah
hingga tertinggi dikenal physical layer, link layer, network layer, transport layer,
session layer, presentation layer dan application layer. Masing-masing lapisan
mempunyai fungsi masing-masing dan tidak tergantung antara satu dengan
lainnya.
Dari ketujuh lapisan ini hanya physical layer yang merupakan perangkat
keras selebihnya merupakan perangkat lunak. physical layer merupakan media
penghubung untuk mengirimkan informasi digital dari satu komputer ke
komputer lainnya yang secara fisik dapat kita lihat. Berbagai bentuk perangkat
keras telah dikembangkan untuk keperluan ini. Satu diantaranya yang cukup
banyak digunakan untuk keperluan jaringan komputer lokal (LAN) di Indonesia
adalah ARCnet yang banyak digunakan menggunakan perangkat lunak Novell.
Untuk keperluan Wide Area Network (WAN) dapat kita dapat menyambungkan
berbagai LAN ini menggunakan media radio atau telepon menjadi satu
kesatuan.
Untuk mengatur hubungan antara dua buah komputer melalui physical
layer yang ada digunakan protokol link layer. Pada jaringan paket radio di
amatir digunakan link layer AX.25 (Amatir X.25) yang merupakan turunan
CCITT X.25 yang juga digunakan pada Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP)
oleh PT. INDOSAT dan Perumtel. Dalam artikel terdahulu dijelaskan tentang

menggunakan teknologi amatir paket radio.
IEEE sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah
mengembangkan beberapa standart protokol physical layer dan link layer untuk
LAN. Berdasarkan rekomendasi IEEE pada LAN yang menggunakan ARCnet
(IEEE 802.3) atau Ethernet (IEEE 802.3) digunakan link layer (IEEE 802.2).
Pada LAN Token Ring digunakan physical layer (IEEE 802.5). Bentuk lain dari
LAN yang kurang dikenal adalah Token Bus (IEEE 802.4). Untuk LAN
berkecepatan tinggi juga telah dikembangkan sebuah standart yang diturunkan
dari IEEE 802.3 yang kemudian dikenal sebagai Fiber Data Distributed Interface
(FDDI).
Artikel ini akan memfokuskan pembahasan pada lapisan protokol network
layer dan transport layer. Sebetulnya ada beberapa keluarga protokol lainnya
dalam TCP/IP. Tampak pada gambar 2 pada network layer selain IP dikenal juga
ICMP (InterNet Control Message Protocol) [3], ARP (Address Resolution Protocol) [4]
3
dan RARP (Reverse Address Resolution Protocol). Pada transport layer digunakan
UDP (User Datagram Protocol) [5] selain TCP. Untuk sementara pembahasan
akan dibatasi pada prinsip kerja protokol IP damn TCP. Hal ini karena TCP/IP
merupakan protokol yang paling sering digunakan dalam operasi jaringan,
protokol lainnya merupakan pelengkap yang membantu jaringan ini bekerja.
Perlu dicatat bahwa pada jaringan komputer menggunakan TCP/IP umumnya
tiga lapisan teratas dilakukan oleh sistem operasi dari komputer yang
digunakan. Khususnya untuk komputer yang menggunakan UNIX telah tersedia
library untuk network programming sehingga kita dapat mengembangkan
program sendiri dengan mengakses langsung ke soket-soket TCP yang tersedia.
Mungkin dilain kesempatan akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara
pemprograman soket TCP di UNIX yang dapat diakses menggunakan bahasa C.
Prinsip kerja InterNet Protokol (IP).
Fungsi dari InterNet Protokol secara sederhana dapat diterangkan seperti
cara kerja kantor pos pada proses pengiriman surat. Surat kita masukan ke
kotak pos akan diambil oleh petugas pos dan kemudian akan dikirim melalui
route yang random, tanpa si pengirim maupun si penerima surat mengetahui
jalur perjalanan surat tersebut. Juga jika kita mengirimkan dua surat yang
ditujukan pada alamat yang sama pada hari yang sama, belum tentu akan
sampai bersamaan karena mungkin surat yang satu akan mengambil route
yang berbeda dengan surat yang lain. Di samping itu, tidak ada jaminan bahwa
surat akan sampai ditangan tujuan, kecuali jika kita mengirimkannya
menggunakan surat tercatat.
Prinsip di atas digunakan oleh InterNet Protokol, "surat" diatas dikenal
dengan sebutan datagram. InterNet protokol (IP) berfungsi menyampaikan
datagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media
kompunikasi yang digunakan. Data transport layer dipotong menjadi datagramdatagram
yang dapat dibawa oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringan
komputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuh
ke komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai transmisi connectionless. Dengan
kata lain, komputer pengirim datagram sama sekali tidak mengetahui apakah
datagram akan sampai atau tidak.
Untuk membantu mencapai komputer tujuan, setiap komputer dalam
jaringan TCP/IP harus diberikan IP address. IP address harus unik untuk setiap
komputer, tetapi tidak menjadi halangan bila sebuah komputer mempunyai
beberapa IP address. IP address terdiri atas 8 byte data yang mempunyai nilai
dari 0-255 yang sering ditulis dalam bentuk [xx.xx.xx.xx] (xx mempunyai nilai
dari 0-255).
Pada header InterNet Protokol selain IP address dari komputer tujuan dan
komputer pengirim datagram juga terdapat beberapa informasi lainnya.
Informasi ini mencakup jenis dari protokol transport layer yang ditumpangkan
4
diatas IP. Tampak pada gambar 2 ada dua jenis protokol pada transport layer
yaitu TCP dan UDP. Informasi penting lainnya adalah Time-To-Live (TTL) yang
menentukan berapa lama IP dapat hidup didalam jaringan. Nilai TTL akan
dikurangi satu jika IP melalui sebuah komputer. Hal ini penting artinya
terutama karena IP dilepas di jaringan komputer. Jika karena satu dan lain hal
IP tidak berhasil menemukan alamat tujuan maka dengan adanya TTL IP akan
mati dengan sendirinya pada saat TTL bernilai nol. Disamping itu juga tiap IP
yang dikirimkan diberikan identifikasi sehingga bersama-sama dengan IP
address komputer pengirim data dan komputer tujuan, tiap IP dalam jaringan
adalah unik.
Khususnya untuk pemakai jaringan komputer hal yang terpenting untuk
dipahami secara benar-benar adalah konsep IP address. Lembaga yang
mengatur IP address adalah Network Information Center (NIC) di Department of
Defence di US yang beralamat di hostmaster@nic.ddn.mil. Pengaturan IP
address penting, terutama pada saat mengatur routing secara otomatis. Sebagai
contoh jaringan komputer di amatir radio mempunyai IP address kelas yang
mempunyai address [44.xx.xx.xx]. Khusus untuk amatir radio di Indonesia IP
address yang digunakan adalah [44.132.xx.xx]. Sedangkan penulis di Canada
mempunyai IP address [44.135.84.22]. Hal ini terlihat dengan jelas bahwa IP
address di amatir radio sifatnya geografis. Dari IP address penulis dapat dibaca
bahwa mesin penulis berada di network 44 di InterNet yang dikenal sabagai
AMPRNet (ampr.org). 135 menandakan bahwa penulis berada di Canada. 84
memberitahukan bahwa penulis berada di kota Waterloo di propinsi Ontario,
sedang 22 adalah nomor mesin penulis. Dengan konsep IP address, route
perjalanan IP dalam jaringan komputer dapat dilakukan secara otomatis.
Sebagai contoh, jika sebuah komputer di InterNet akan mengirimkan IP ke
[44.135.84.22], pertama-tama IP yang dilepas di network akan berusaha
mencari jalan ke network 44.135.84, setelah mesin yang mengubungkan
network 44.135.84 tercapai IP tersebut akan mencoba menghubungi mesin 22
di network tersebut. Kesemuanya ini dilakukan secara otomatis oleh program.
Tentunya sukar bagi manusia untuk mengingat sedemikian banyak IP
address. Untuk memudahkan, dikembangkan Domain Name System (DNS).
Sebagai contoh mesin penulis di AMPRNet dengan IP address [44.135.84.22],
penulis beri nama (hostname) ve3.yc1dav.ampr.org. Terlihat bahwa hostname
yang digunakan penulis sangat spesifik dan sangat memudahkan untuk
mengetahui bahwa penulis berada di AMPRNet dari kata ampr.org. Mesin
tersebut berada di Kanada dan propinsi Ontario dari ve3 sedang yc1dav adalah
penulis sendiri. Contoh lain dari DNS adalah sun1.vlsi.waterloo.edu yang
merupakan sebuah Sun SPARC workstation (sun1) di kelompok peneliti VLSI di
University of Waterloo, Kanada (waterloo.edu) tempat penulis bekerja dan
belajar. Perlu dicatat bahwa saat ini NIC belum memberikan domain untuk
Indonesia. Mudah-mudahan dengan berkembangnya jaringan komputer TCP/IP
di Indonesia ada saatnya dimana kita di Indonesia perlu meminta domain
5
tersendiri untuk Indonesia.
Prinsip kerja Transmission Control Protocol (TCP).
Berbeda dengan InterNet Protokol (IP), TCP mempunyai prinsip kerja
seperti "virtual circuit" pada jaringan telepon. TCP lebih mementingkan tata-cara
dan keandalan dalam pengiriman data antara dua komputer dalam jaringan.
TCP tidak perduli dengan apa-apa yang dikerjakan oleh IP, yang penting adalah
hubungan komunikasi antara dua komputer berjalan dengan baik. Dalam hal
ini, TCP mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi, jenis
aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi tersebut (misalnya
mengirim e-mail, transfer file dsb.) Di samping itu, juga mendeteksi dan
mengoreksi jika ada kesalahan data. TCP mengatur seluruh proses koneksi
antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan
komputer.
Berbeda dengan IP yang mengandalkan mekanisme connectionless pada
TCP mekanisme hubungan adalah connection oriented. Dalam hal ini, hubungan
secara logik akan dibangun oleh TCP antara satu komputer dengan komputer
yang lain. Dalam waktu yang ditentukan komputer yang sedang berhubungan
harus mengirimkan data atau acknowledge agar hubungan tetap berlangsung.
Jika hal ini tidak sanggup dilakukan maka dapat diasumsikan bahwa komputer
yang sedang berhubungan dengan kita mengalami gangguan dan hubungan
secara logik dapat diputus.
TCP mengatur multiplexing dari data yang dikirim/diterima oleh sebuah
komputer. Adanya identifikasi pada TCP header memungkinkan multiplexing
dilakukan. Hal ini memungkinkan sebuah komputer melakukan beberapa
hubungan TCP secara logik. Bentuk hubungan adalah full duplex, hal ini
memungkinkan dua buah komputer saling berbicara dalam waktu bersamaan
tanpa harus bergantian menggunakan kanal komunikasi. Untuk mengatasi
saturasi (congestion) pada kanal komunikasi, pada header TCP dilengkapi
informasi tentang flow control.
Hal yang cukup penting untuk dipahami pada TCP adalah port number.
Port number menentukan servis yang dilakukan oleh program aplikasi diatas
TCP. Nomor-nomor ini telah ditentukan oleh Network Information Center dalam
Request For Comment (RFC) 1010 [10]. Sebagai contoh untuk aplikasi File
Transfer Protokol (FTP) diatas transport layer TCP digunakan port number 20 dan
masih banyak lagi.
Prinsip kerja dari TCP berdasarkan prinsip client-server. Server adalah
program pada komputer yang secara pasif akan mendengarkan (listen) port
number yang telah ditentukan pada TCP. Sedang client adalah program yang
secara aktif akan membuka hubungan TCP ke komputer server untuk meminta
servis yang dibutuhkan.
State diagram kerja TCP diperlihatkan pada gambar 3. Pada state diagram
6
gambar 3, client akan secara aktif membuka hubungan (active open) dengan
mengirimkan sinyal SYN (state SYN SENT) ke komputer server tujuan. Jika
server menerima sinyal SYN maka server yang saat itu berada pada state
LISTEN akan mengirimkan sinyal SYN dan ke dua komputer (client & server)
akan ke state ESTAB. Jika tidak ada tanggapan dari komputer yang dituju,
maka program akan kembali pada state CLOSE. Setelah servis yang dilakukan
telah selesai maka salah client akan mengirimkan sinyal FIN dan komputer
client akan berada pada state FIN WAIT sampai sinyal FIN dari server diterima.
Pada saat menerima sinyal FIN, server akan ke state CLOSE WAIT hingga
hubungan diputus. Akhirnya kedua komputer akan kembali pada state CLOSE.
Beberapa contoh aplikasi jaringan InterNet.
Banyak aplikasi yang mungkin dilakukan menggunakan keluarga
protokol TCP/IP. Aplikasi yang umum dilakukan adalah pengiriman berita
secara elektronik yang dikenal sebagai elektronik mail (e-mail). Untuk ini
dikembangkan sebuah protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) [6].
Protokol ini mengatur tata cara mengirimkan berita dari seorang user di sebuah
komputer ke komputer lain menggunakan alamat yang unik. Sebagai contoh,
alamat e-mail penulis di AMPRNet adalah:
yc1dav@ve3.yc1dav.ampr.org
yang berarti bahwa penulis yc1dav berada di (at, @) mesin ve3.yc1dav.ampr.org.
Tentunya pada saat pengiriman berita, IP akan melakukan konversi dari
hostname ve3.yc1dav.ampr.org ke IP address penulis [44.135.84.22] untuk
kemudian mengirimkan informasi SMTP yang dimasukan dalam protokol TCP.
Aplikasi lainnya adalah remote login ke komputer yang berjauhan. Hal ini
dilakukan dengan menggunakan fasilitas Telnet [7] yang dijalankan diatas
transport layer TCP. Untuk melakukan file transfer digunakan File Transfer
Protocol (FTP) [8] yang juga dijalankan diatas TCP. Dengan semakin rumitnya
jaringan maka manajemen jaringan menjadi penting artinya. Saat ini
dikembangkan protokol yang khusus untuk digunakan mengatur jaringan
dengan nama Simple Network Management Protocol (SNMP) [9]. Masih banyak
lagi aplikasi yang dijalankan di atas TCP, seperti NNTP, RSPF dsb. Masingmasing
aplikasi mempunyai nomor port TCP yang unik.
Satu hal yang cukup menarik dengan digunakannya protokol TCP/IP
adalah kemungkinan untuk menyambungkan beberapa jaringan komputer yang
menggunakan media komunikasi berbeda. Dengan kata lain, komputer yang
terhubung pada jaringan yang menggunakan ARCnet, Ethernet, Token Ring,
SKDP, amatir paket radio dll. dapat berbicara satu dengan lainnya tanpa saling
mengetahui bahwa media komunikasi yang digunakan secara fisik berbeda. Hal
ini memungkinkan dengan mudah membentuk Wide Area Network di Indonesia.
7
Saat ini UNINET yang dipelopori oleh rekan-rekan dari PUSILKOM-UI terasa
tersendat-sendat terutama karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan
untuk komunikasi. Di samping itu, protokol yang digunakan dalam jaringan
UNINET saat ini adalah UUCP yang pada dasarnya merupakan protokol yang
sangat sederhana. Hal ini tidak memungkinkan UNINET untuk melakukan halhal
yang hanya mungkin dilakukan oleh TCP/IP seperti manajemen network
secara otomatis menggunakan SNMP dan hubungan connectionless seperti yang
dilakukan menggunakan IP.
Untuk lebih memperjelas, ada baiknya penulis ketengahkan contoh nyata
yang penulis lakukan di jaringan amatir packet radio (AMPRNet) di Canada.
Secara garis besar topologi jaringan komputer amatir packet radio di Waterloo
terlihat pada gambar 4. Saat ini jaringan AMPRNet di Waterloo bekerja pada
Frekuensi 145.09MHz pada kecepatan 1200bps. Kami merencanakan untuk
meng-up grade jaringan TCP/IP yang ada ke kecepatan 9600bps. Pada gambar
dituliskan beberapa mesin milik teman-teman penulis seperti
at.ve3euk.ampr.org dan home.ve3rks.ampr.org.
Disini kami mempunyai sebuah gateway at.ve3uow.ampr.org milik
University of Waterloo - Amateur Radio Club (UoW ARC), dimana penulis juga
anggotanya, gateway ini menghubungkan jaringan AMPRNet dengan jaringan
LAN PC Token Ring di University of Waterloo. Melalui gateway yang ada di
jaringan Token Ring, IP yang dikirim oleh mesin di AMPRNet dapat
berhubungan dengan mesin-mesin Unix yang ada di jaringan EtherNet di UoW
maupun dengan mesin-mesin lain di InterNet. Tidak banyak gateway antara
AMPRNet dan InterNet yang beroperasi di dunia saat ini. Hal ini dapat dilihat
pada artikel penulis terdahulu tentang pengalaman penulis bekerja di jaringan
amatir packet radio di luar negeri.
Di AMPRNet Waterloo kami menggunakan sunee.waterloo.edu dan
watserv1.waterloo.edu sebagai domain name server (DNS). Dengan kata lain,
dengan menggunakan protokol UDP/IP mesin-mesin AMPRNet di Waterloo jika
akan berhubungan dengan mesin lain di AMPRNet atau InterNet yang
hostnamenya diketahui dapat menanyakan IP address mesin yang dituju
tersebut ke DNS. Semua ini dilakukan secara otomatis tanpa perlu operator
mesin mengetahui proses terjadi.
Dengan adanya teknologi amatir paket radio di dunia amatir radio.
Kemungkinan mengembangkan WAN dengan biaya murah di Indonesia menjadi
mungkin. UNINET tidak mungkin menggunakan AMPRNet karena amatir paket
radio tidak mengenal UUCP. Kalaupun dipaksakan amatir radio harus
mengembangkan perangkat lunak yang dibutuhkan dari awal. Penggunaan
TCP/IP akan memudahkan internetwoking dengan berbagai network seperti
AMPRNet yang pada akhirnya membuka kemungkinan pengembangan WAN
biaya mudah, tetapi dengan fasilitas yang jauh lebih baik daripada UUCP.
Perkembangang Jaringan Masa Depan tidak akan terlepas dengan Internet, Karen Internet merupan jaringan global yang luas. Dibawah ini saya akan meresume teknologi apa saja yang akan berkembang dan akan popular dimasa mendatang, ada di beberapa Negara besar yang sudah memanfaatkan teknologi tersebut namun belum popular di Negara lain.
1. WIMAX
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

wimax
Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireless


  1. VoIP

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone)adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubahmenjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).


Keuntungan VoIP

ü Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.

ü Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.

ü Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.

ü Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa

ü Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.

ü Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset

* Perkembangan dunia telokumunikasi dan komunikasi data dengan jaringan komputer sangat cepat sekali, hingga saat ini tersedia komunikasi data dengan kecepatan tinggi dengan broadband internet menggunakan Fiber Optic, memungkinkan sekali dimasa depan setiap computer akan terintegrasi dengan jaringan global internet dengan menggunakan wimax karena daya jangkau wimax sampai 8 KM, dimana saja kita kan mendapatkan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dan semakin gampang untuk mengakses informasi.
Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel jaringan atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Sejarah Jaringan Komputer

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.


Gambar Jaringan TSS

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.


Gambar Jaringan Distributed Processing
Ketika harga komputer kecil sudah menurun, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (peer to peer system) saja tanpa melalui komputer pusat.

Setelah itu berkembanglah teknologi jaringan komputer lainnya seperti: LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet, Wireless (Jaringan tanpa kabe

Sabtu, 25 September 2010

Tips membuat jaringan komputer (LAN/Local Area Network)
(Oct 07, 2007 at 09:51 AM) -


jaringan komputer? emang apa sih jaringan itu? kita sering dengar tapi kadang, yang kita tahu hanya sedikit saja. bisa
kita analogikan seperti jaringan di tubuh kita (jaringan sel). di tubuh kita, setiap perangkat yang ada saling terhubung,
dengan fungsi untuk saling bekerja sama, walaupun setiap perangkatnya memiliki fungsi sendiri-sendiri.

sebuah sistem dikatakan jaringan komputer jika terdapat model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas
komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi
saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.



definisi lainnya tentang jaringan komputer adalah Sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang
sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.



Manfaat Jaringan Komputer :



* Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang
berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah
data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.



* Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber
alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang
terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.



* Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan
komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan
komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan
rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi.



Langkah-langkahnya :



Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN), ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :
* Tang Cramping
* Lan Tester
* Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan)
* Connector RJ45 / connector kabel coaxial
* switch-hub
* min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card)



Lalu kita tentukan susunan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. misalkan kalau kita hendak
menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS, kalau kia hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PCHUB,
maka kita gunakan STRAIGHT. jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS,
kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink. Untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan salah satu cara yang saya pakai, yaitu
STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC.



STRAIGHT -> OBHC:

O -> putih orange - orange
B -> putih hijau - biru
H -> putih biru - hijau
C -> putih coklat - coklat



CROSS -> HBOC:

H -> putih hijau - hijau
B -> putih orange - biru
O -> putih biru - orange
C -> putih coklat - coklat





jika anda memiliki cara yang lain silahkan diterapkan, gak harus seperti diatas. kemudian silahkan setiap ujungnya
diujicoba menggunakan lan tester. kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam
proses cramping. silahkan dipasang pada lan card PC anda.



untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk
jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal,
minimal yang diatur adalah :



IP address : 192.168.1.2 (misal)



Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)
untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik
jaringan lokal lainnya atau internet). untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini
tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll.



jika anda sudah mengatur no IP, anda bisa mengecek apakah komputer anda sudah bisa berkomunikasi dengan
komputer lainnya, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping pada command, seperti

ping 192.168.1.3

(perintah ini menghasilkan 4 kali respon), agar terus-menerus memberikan respon kita tambahkan atribut -t (trace),
seperti

ping 192.168.1.3 -t



Respon yang diberikan ada 3 macam :



1. reply from....

komputer anda sudah dapat berkomunikasi dengan komputer tujuan anda.



2. request time out....

koneksi jaringan ada masalah dengan komputer tujuan anda.



3. destination unreachable....

koneksi jaringan komputer anda ada masalah.



Ingin mengetahui banyak tentang jaringan, tips dan trik

Keamanan Jaringan,Menggunakan Telnet,Remote komputer Menggunakan VNC dan masih banyak lagi tips menarik
ikuti kursus yang kami berikan semua alat yang dibutuhkan telah kami siapkan.

Sabtu, 05 Juni 2010

Cara Membuka Document Yang Corrupt

Saat bekerja dengan Microsoft Word mungkin Anda pernah mengalami hal ini. Dokumen yang ingin Anda akses tiba-tiba rusak dan tak bisa dibuka. Dengan kondisi begini pasti Anda akan panik. Apalagi jika file tersebut adalah file penting, dan tidak ada file back up-nya.
Jangan berkecil hati dahulu! File yang rusak tersebut mungkin saja masih dapat diperbaiki dan diperbaiki dengan Text Recovery Converter. Caranya menggunakannya sebagai berikut:
1. Buka program Microsoft Word, lalu klik [File] > [Open].
2. Pilih file dokumen yang rusak tersebut.
3. Klik panah kecil yang ada di sisi kanan tombol [Open].
4. Pada menu drop down yang terbuka, pilih [Open and Repair].
5. File Anda yang rusak akan terbuka kembali. Tapi perlu diketahui, tingkat keberhasilan perbaikan ini tergantung dari seberapa besar kerusakan file Anda.

Cara Merakit dan Membuat Komputer PC Terbaik Di Dunia

Kemajuan teknologi komunikasi informasi sering kali menghadirkan kejutan menyenangkan bagi siapa saja yang terus-menerus mengikuti kemajuannya. Bagi perusahaan global sekelas Acer asal Taiwan, kehadirannya bukan lagi sekadar meningkatkan angka penjualan, tetapi juga menerjemahkan kemajuan itu sendiri dalam produk yang bisa diandalkan.
Ini kesan pertama yang langsung terbesit ketika mencoba produk terbaru perusahaan ini, Acer Predator Aspire G7700. Kejutan yang berhasil dihadirkan Acer sebagai perusahaan teknologi global di belakang Dell dan Hewlett-Packard, yang menguasai pangsa dunia untuk penjualan komputer desktop ataupun notebook, adalah harga yang dipasang untuk Predator yang mencapai 5.000 dollar AS atau sekitar RP 50 juta lengkap dengan monitor LCD ukuran 24 inci (diagonal 60,96 cm).
Kejutan lainnya adalah rancang bangun komputer desktop termahal di dunia ini yang sangat futuristik bernuansa milenium dengan warna oranye, serta desain yang mirip dengan robot yang mampu bermetamorfosa seperti pada film Transformer. Bedanya, Acer Predator ini tidak bisa menjadi robot, tapi menjadi komputer canggih yang sangat menyenangkan ketika digunakan untuk bermain game.
Keseluruhan rancangan Acer Predator ini utuh dengan pilihan komponen terbaik yang ada untuk merancang sebuah komputer, monitor lebar dengan resolusi definisi tinggi, dua perangkat penampang optik DVD untuk teknologi HDTV dan BluRay memungkinkan Acer Predator menjadi sentra bioskop digital, serta kelengkapan papan ketik dan mouse buatan Logitech yang dirancang khusus untuk menjadikan Acer Predator (pemburu) mesin yang mengungguli saingannya.
Fitur teknologi
Acer Predator dirancang menggunakan prosesor andalan Intel Corp Quad2Core Extreme Edition QX9650 menggunakan empat inti dengan kecepatan komputasi 3 GHz dan memori 4 GB. Berjalan menggunakan sistem operasi Windows Vista Home Premium 64-bit, Acer Predator adalah mesin yang lapar listrik dengan menggunakan power supply 1.000 watt.
Produk yang tidak dijual secara bebas di pasaran ini menggunakan dua buah perangkat antarmuka GeForce 9800 GTX buatan nVidia, menghasilkan kemampuan prosesor grafik yang cepat, menyenangkan bagi siapa saja yang menghabiskan waktu menikmati permainan digital yang dikembangkan secara intuitif.
Penggunaan prosesor grafik yang sangat bertenaga ini antara lain yang juga menyerap begitu banyak tenaga listrik. Rupanya, Acer ingin memaksimalkan keberadaan teknologi komputer yang sekarang disediakan, dengan menggelar semua komponen mutakhir, menjadikan Acer Predator tidak hanya menyenangkan untuk bermain dan dinikmati sebagai sentra bioskop digital definisi tinggi, tapi juga menyenangkan untuk digunakan bagi pekerjaan berat lainnya yang membutuhkan sumber daya prosesor grafik yang besar.
Mereka yang mengedit film atau foto digital dalam jumlah masif dan waktu yang panjang bisa mempertimbangkan untuk menjadikan Predator sebagai mesin utama yang bisa diandalkan karena kecepatan ataupun fitur teknologi yang dikandungnya.
Pendingin cair
Setelah mencoba Predator untuk beberapa saat, komputer mutakhir buatan Acer ini juga memiliki sistem penyimpanan yang terbilang besar untuk ukurannya, memiliki tempat untuk memasang harddisk dengan kapasitas RAID hot-swappable, memungkinkan pergantian harddisk tanpa harus mematikan mesin secara keseluruhan.
Dari segi rancangan, Acer Predator dibuat dengan daya tahan mesin server, menggunakan dua buah koneksi etherport kapasitas gigabit, serta delapan buah rongga USB 2.0 untuk menghubungkan mesin canggih ini dengan berbagai perangkat digital lain. Kemudahan untuk mengganti atau menambah harddisk melalui bagian depan bawah adalah ciri khas server buatan Acer yang memudahkan penggunaan dan penggantiannya.
Untuk mengantisipasi panas yang ditimbulkan dalam penggunaan maksimum yang memaksimalkan penggunaan prosesor QuadCore ataupun prosesor grafik nVidia, Acer Predator menggunakan sistem pendingin berbasis cairan yang tidak menimbulkan suara berisik seperti menggunakan kipas angin.
Secara keseluruhan, sistem Acer Predator ini adalah keberhasilan menyatukan berbagai komponen komputer andalan. Setelah menggunakannya untuk beberapa saat, Acer Predator seperti menjadi reinkarnasi Optimus Prime, pemimpin robot Cybertron yang turun ke bumi untuk melindungi manusia.

Tehnik Menginstal Ulang Sistem Operasi Dengan Cepat

Install ulang sistem operasi barangkali sering dilakukan oleh banyak pengguna komputer. Ketika komputernya dirasa sudah “lemot” karena banyaknya hal-hal yang tidak penting, install ulang bisa jadi penyegaran. Instalasi sistem operasi memakan waktu yang tidak sebentar. Yah, siapkanlah waktu 30 menit – 1 jam. Lamanya instalasi tergantung perangkat keras (baca: prosesor, memori, dan harddisk) yang dipakai.
Sebetulnya instalasi ulang sistem operasi tidak selalu harus berjalan begitu lama. Dengan melakukan kloning terhadap harddisk, kita tidak perlu melalui proses instalasi yang panjang. ita cuma perlu menyalin dari hasil kloning dan PC pun bersistem operasi lagi. Supaya hasil kloning berupa sistem operasi yang masih segar, lakukan kloning sesaat setelah Anda selesai meng-install sistem operasi dan berbagai driver. Program-program lain sebaiknya belum di-install.
Inti dari kloning harddisk adalah menyalin isi seluruh harddisk ke media lain – bisa ke harddisk lain, CD, DVD, atau harddisk eksternal. Dengan melakukan kloning, Anda akan mendapatkan isi CD-R sama persis dengan isi harddisk.
Kita butuh beberapa parangkat untuk melakukan kloning. Pertama adalah software untuk kloning. Salah satu yang bisa gunakan adalah Norton Ghost dari Symantec. Kita juga butuh CD-writer, CD start-up, dan 2 disket floppy 1, 44 MB.
Simpan ke CD
Karena kita akan melakukan kloning terhadap sistem operasi, drive yang berisi sistem operasi yang akan dikloning – biasanya drive C. Tapi, bisa saja kan sistem operasi ada di drive lain, misalnya karena ada lebih dari satu sistem operasi dalam PC.
Pada tutorial ini, PCplus akan melakukan kloning terhadap drive C yang berisi sistem operasi Windows dengan ukuran partisi sebesar 400 MB.
Tanpa ba bi bu lagi, mari langsung mulai.
1. Jalankan Norton Ghost dengan mengklik [Start] > [Program] > [Norton Ghost] > [Norton Ghost].
2. Anda akan menjumpai tampilan Ghost Basic. Pilih opsi pertama, yaitu [Backup].
3. Klik [Next].
4. Dalam opsi Source pilih pilih drive C. Dalam opsi Destination pilih [Recordable CD or DVD]. Setelah itu, klik [Next] > [OK].
5. Tekan tombol [Next], [Next] lagi, [Next] sekali lagi. Lalu klik [Continue], klik [Run Now], dan terakhir klik [OK].
Windows akan restart dan Norton Ghost pun melakukan back-up. Kini Anda memiliki 1 CD yang merupakan image dari drive C Anda. Isi dari CD tersebut hanyalah 1 file yang berekstensi GHO. Anda tidak dapat melihat isi dari file tersebut tanpa bantuan Ghost Explorer. Dengan bantuan Ghost explorer, Anda dapat melihat file yang ada di dalam file GHO tersebut.
Bikin Start-up Disk
Kita butuh disket start-up agar hasil image berupa file GHO bisa dipakai ketika kita hendak “meng-install ulang” sistem operasi. Start-up disk itu berupa dua disket floppy 1,44 MB. Disket pertama kita sebut “disket A”, sedangkan disket kedua kita sebut dengan “disket B”.
Jalankan Norton Ghost dan klik [Ghost Utilities] > [Norton Ghost boot wizard] > [CD/DVD startup disk with ghost] > [Next] > [Use PC-DOS] > [Next] > [Next] > [Next] > [Next] > [OK]. Masukkan disket kosong untuk dijadikan CD/DVD start-up. Tekan [Start] untuk melakukan format disket, setelah itu tekan [Close].
Selanjutnya disket akan dijadikan start-up disk. Ketika konfirmasi untuk memasukkan disket kedua muncul, keluarkan disket A dan masukkan disket B. Tekan [Start] untuk melakukan format dan tekan [Close]. Tunggu sampai proses selesai, lalu tekan [Finish] untuk mengakhiri.
Kini Anda telah memiliki 2 disket startup disk. Disket ini yang akan digunakan untuk booting pertama kali. Perlu diperhatikan bahwa kedua disket itu saling berhubungan satu sama lain. Disket A tidak dapat berjalan tanpa adanya disket B, begitu pun sebaliknya. Disket B tidak dapat berjalan tanpa adanya disket A.
“Install”
Kenapa install-nya dikasih tanda petik? Itu karena sesungguhnya kita tidak meng-install sistem operasi. Tetapi, hanya menyalin sistem operasi yang pernah kita install sebelumnya.
Langkah-langkah ini dilakukan ketika kita hendak menyegarkan kembali sistem operasi. Yang kita lakukan adalah kloning dari CD ke harddisk.
Pada BIOS, aturlah agar boot dilakukan dari disket floppy. Masukkan disket A pada floppy drive. Ikuti petunjuk yang ada pada monitor, jika Anda disuruh memasukkan disket B, maka masukkan disket B. Anda diminta untuk memasukkan disket A kembali dan tekan [Enter], dan yang terakhir Anda diminta kembali untuk memasukkan disket B.
Kini Anda telah memasuki Norton Ghost.
Untuk melakukan kloning dari CD ke harddisk, pilih [Local] > [Partition] > [from image]. Arahkan pada CD-ROM yang berisi file GHO, lalu tekan [Open]. Pada “Select source partition from image file”, klik [OK]. Lalu pada “Select local destination drive by clicking on the drive number”, klik [OK]. Pilih drive yang akan dikloning, pilih drive C, tekan [OK] dan tekan [Yes].
Kloning akan berjalan sampai mencapai 100 persen. Tekan [Reset computer] untuk restart. Keluarkan disket dari floppy drive dan aturlah pada BIOS Anda agar melakukan booting pertama dari hard disk.

Sabtu, 08 Mei 2010

Jumat, 07 Mei 2010